Senin, 06 April 2009
Pencetak briket
A. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
a. Pencil dan kertas
b. Penggaris atau meteran
c. Las
d. Palu
e. Tang
f. Gerinda
g. Gergaji besi
h. Bor besi
2. Bahan
a.plat eser ukuran 17cmx17cmx1cm g. Per
b. Pipa besi diameter 6cmx47cm h. As penekan
c. Pengungkit besi
d. Lingkaran besi
e. Pipa besi kecil atau pipa pvc sebagai cetakan briket
f. Lacher
1. Mekanisme Kerja Alat
a. Meletakkan adonan briket ke dalam cetakan.
b. Memadatkan adonan briket dengan cara mengangkat pengungkit dari atas ke bawah.
c. Setelah briket padat turunkan pengungkit atau tarik pengungkit ke bawah
d. Memutar lingkaran besi, kemudian geser briket yang sudah dipadatkan dalam cetakan ke lubang (briket akan jatuh dengan sendirinya).
e. Setelah lingkaran besi diputar, pemadat briket akan mencetak briket selanjutnya, begitu seterusnya sampai pada cetakan briket yang terakhir sesuai dengan banyaknya briket yang dikehendaki.
f. Briket dikeringkan di bawah sinar matahari selama kurang lebih 2 hari (tergantung cuaca).
g. Briket siap digunakan.
A. Spesifikasi alat
Pencetak briket dengan sistim putar ini dikhususkan untuk mencetak briket dengan otomatis bisa jatuh sendiri tanpa diambil dan secara otomatis bisa langsung mencetak briket berikuntya dengan cara memutar piringan.
B. Uji fungsi
1. Adonan briket yang sudah siap dicetak dimasukkan ke dalam besi pemadat briket dan kemudian dipadatkan.
2. Setelah padat, briket tersebut akan jatuh sendiri secara otomatis dengan cara memutar piringan pada bagian bawahnya.
3. Secara otomatis pemadat briket akan mencetak briket yang selanjutnya setelah piringan diputar.
4. Jika briket dapat jatuh dengan sendirinya dan dapat mencetak briket yang selanjutnya secara otomatis setelah memutar piringan bagian bawah, maka alat tersebut dikatakan berhasil.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar